Anyang-anyangan masih sering dianggap enteng. Seperti gejala
biasa yang muncul tiba-tiba. Terkadang, dapat hilang sendiri meski tidak jelas waktunya.
Anyang-anyangan
merupakan tanda awal infeksi saluran kemih. Artinya ada kuman-kuman
penyebab penyakit dalam saluran kencing kita.
Sistem berkemih normal
biasanya terdiri dari sepasang ginjal, sepasang ureter, kandung kemih, dan uretra. Kuman dapat menyerang organ-organ tersebut. Kandung kemih
dan uretra merupakan yang sering diserang.
Tak kenal maka tak sayang. Istilah yang tepat untuk saluran
kemih. Berkemih dan buang air kecil, rangkaian aktivitas yang selalu saya
lakukan setiap hari. Tapi apakah sudah cukup mengenalnya? Mungkin karena belum
paham, jadi tidak tahu apa yang perlu dilakukan untuk merawatnya.
Apa saja yang terjadi dalam saluran kemih kita?
Dimulai dari nefron-nefron ginjal, ini adalah bagian yang menyaring darah
menjadi urin. Kemudian urin dialirkan keluar ginjal melalui sepasang ureter
menuju penampungan yang disebut kandung kemih. Setelah volume yang ditampung
cukup, otak akan memberi tanda pada katup uretra. Isi kandung kemih dikosongkan
melalui uretra untuk dibuang keluar.
Gambar
Perbedaan anatomi wanita dengan pria, adalah :
Wanita
|
Pria
|
|
Panjang uretra
|
2,5 – 5 cm
|
18 - 20 cm
|
Jarak ujung uretra ke dubur
|
2
Cm
|
>2 cm
|
Katup uretra dalam
|
Tidak ada
|
Ada
|
Beberapa hal tersebut, menjadikan wanita lebih berisiko terkena infeksi daripada lelaki. Wanita
beresiko dua kali lipat
terkena anyang-anyangan dibandingkan
pria seusianya. Risiko infeksi saluran kemih
pada wanita mencapai 50% sepanjang hidupnya, terutama pada usia 20-50 tahun.
Bagi pria, 35% yang berusia
60 tahun ke atas mengalami masalah sakit buang air kecil ini. Penyebab
tersering adalah pembesaran kelenjar prostat.
Infeksi saluran kemih terjadi ketika bakteri menyerang bagian-bagian
tertentu dari sistem berkemih tersebut.
Sembilan dari sepuluh kasus infeksi, disebabkan Escherichia coli . Bakteri yang biasanya berkumpul di dalam
usus besar dan sekitar anus. Kuman ini bisa berpindah ke dalam saluran kemih.
Siapa saja yang rawan terinfeksi saluran kemih?
Secara umum, semua bisa terkena jika kurang minum. Ketika udara
panas, status hidrasi tubuh berkurang → tubuh
berkompensasi kurangi pengeluaran cairan → BAK berkurang
Pertama,
tentunya wanita. Jarak uretra yang lebih pendek dan lebih dekat dubur,
memudahkan bakteri lebih cepat sampai ke kandung kemih.
Kedua,
kurangnya kebersihan saat buang air kecil dan buang air besar. Cara
membersihkan yang keliru, dari belakang ke depan. Seperti jika kertas
toilet untuk membersihkan anus tersentuh bagian kelamin. Ketika bakteri singgah
di organ berkemih (terutama wanita), jarak yang dibutuhkan sangat dekat untuk
segera sampai ke kandung kemih.
Ketiga, masa kehamilan. Semakin besar usia kehamialn, makin besar
desakan janin terhadap kandung kemih. Letak kandung kemih terletak tepat di
depan rahim. Sehingga kemampuan kandung
kemih menampung urine, semakin mengecil karena terhimpit oleh janin. Terisi urine sedikit saja sudah
dirasakan penuh. Persis pengalaman saya,
apalagi saat kehamilan trimester ketiga.
Malah saat hari H, mendekati taksiran partus, saking sering bolak-balik BAK, timbul kekhawatiran
apakah ini yang namanya pecah ketuban. Maklum anak pertama, belum ada
pengalaman.
Keempat,
yang aktif secara seksual. Infeksi terjadi karena iritasi. Seperti pengguna alat
KB : diafragma, yang menekan kandung
kemih ; dan spermisida, terkadang menimbulkan iritasi vagina. Risiko meningkat seiring
bertambahnya jumlah anak yang dilahirkan.
Kelima,
wanita dalam masa menopause. Penurunan hormon estrogen penanda menopause
membuat infeksi lebih rentan terjadi.
Keenam, kelainan
dan penyakit pada saluran kencing. Bayi yang dilahirkan dengan sistem urinal
yang kurang sempurna, memiliki risiko yang tinggi terkena infeksi. Saluran
kencing terhambat, misalnya oleh batu ginjal atau kelenjar prostat yang
membesar. Terjadi aliran balik urine, kembali ke atas. Efek terganggunya
pengosongan pada kondisi di atas. Urin
yang tertampung terlalu lama di dalam kandung kemih memberi peluang bagi
bakteri untuk berkembang biak.
Ketujuh,
sistem kekebalan tubuh yang menurun. Seperti pada diabetes dan obesitas.
Kedelapan,
pemakaian alat bantu sekitar saluran kemih. Seperti penggunaan kateter untuk
buang air kecil.
Pengalaman Anyang-anyangan Di Ranjang Pengantin
Kalau diingat-ingat bisa terjadi seperti ini, rasanya miris
sekaligus lucu. Saya teringat pengalaman teman pada malam pertamanya sebagai suami - istri. Layaknya men are from Mars, women from Venus.
Itulah bedanya pria dan wanita. Meskipun sudah halal, masih saja ada aral
melintang. Ketika sang suami sudah siaga, ternyata si istri belum bersedia. Kejadian di ranjang, belum tentu sesuai dengan
yang dibayangkan. Konsekuensinya, sebagai wanita yang menempuh hidup baru, mengalami
rasa cemas yang hebat, karena merasa dipaksakan. Saat suami sudah semakin bernafsu, istri justru semakin ngilu, bertambah takut. Akibatnya organ tubuhnya justru tidak siap
menerima. Meskipun mereka sama-sama berhasil juga menjalankan tugasnya , sang istri mengalami stress yang
hebat. Kalut saat kebelet, tanda kandung
kemih mulai penuh. Harus ke toilet, tapi takut. Rasanya ada bagian tubuhnya yang perih,saat
berkemih. Sakit saat buang air kecil
apalagi ketika air urine melewati organnya yang lecet. Akibatnya yang urine yang keluar, hanya
sedikit-sedikit, karena tertahan sakit. Ia
tidak menyangka bahwa kegiatan di atas ranjang antara suami dan istri yang
sebelumnya dibayangkan akan membawa kenikmatan justru menimbulkan kesengsaraan.
Seperti apa gejala
anyang-anyangan ?
Infeksi saluran kencing terkadang
tidak memberikan pertanda apapun. Sehingga, terkadang ada penderita infeksi dan
gagal ginjal yang tiba-tiba datang sudah dalam tahap lanjut, agak terlambat.
Karena tak ada yang memeberi alarm peringatan tanda bahaya.
Sebenarnya kita harus bersyukur,
jika masih diberi “tanda” anyang-anyangan.
Artinya, kita diberikan alarm untuk menjadi tahu ada sesuatu yang kurang
beres dalam tubuh kita. Kita masih diberi lampu kuning, untuk berubah dan
memperbaikinya.
Tergantung lokasinya, anyang-anyangan
dapat mengenai dua bagian, yaitu infeksi saluran kemih bawah dan atas.
Infeksi saluran kemih atas dapat menyerang ureter dan ginjal. Gejala utamnya:
nyeri pada bagian selangkangan, dikuti mual dan demam.
Jika saluran kemih bawah, infeksi mungkin pada uretra dan kandung kemih. Bagian
inilah yang paling sering terkena dan identik dengan anyang-anyangan.
Gejala infeksi biasanya meliputi :
1)
Urgensi,
Keinginan
mendesak untuk segera dan harus buang
air kecil.
2)
Frekuensi berkemih meningkat.
3)
Disuria, atau sakit buang air kecil,
yang terjadi sebelum, saat atau sesudahnya. Rasanya seperti sensasi panas, menyengat
atau gatal ketika buang air kecil. Jika nyeri terasa pada awal atau selama BAK,
menandakan infeksi pada uretra. Sedangkan, sakit sesudah BAK berarti masalahnya
pada kandung kemih maupun prostat.
4)
Hematuri, atau adanya darah pada
urine .Biasanya menandakan infeksi saluran kemih cukup berat. Warna urine pink
cerah atau cokelat.
Pencegahan yang dapat kita lalukan
Sadari bahwa anyang-anyangan
merupakan gejala awal infeksi saluran kemih.
Mula-mula dianggap ringan, apalagi berapa persen akan sembuh sendiri. Tetapi
selama penyebabnya masih ada dan tanpa tahu pencegahannya, kekambuhannya
semakin sering dan semakin sulit disembuhkan. Pada tahap lanjutan, bisa terjadi
ISK bahkan batu.
Cukupkan minum air putih.
Saluran kemih juga perlu dimandikan (dibersihkan). Air putih bagai air
mandinya. Jika ia cukup dibersihkan, bakteri yang ada di dalamnya akan terbawa
larut. Kebutuhan air putih sekitar 2 liter, +/-
8 gelas, atau 30 cc/kg berat badan per hari.
Jadi, lebih sering buang air kecil
akan membantu saluran kencing menjadi lebih sehat. Yang perlu diingat, urin
sebenarnya merupakan zat sisa yang tidak terpakai. Di dalamnya ada sisa metabolisme
kimia, obat maupun yang bersifat racun. Jangan biarkan zat sisa ini tersimpan
lama dalam kandung kemih kita. Kalau dibiarkan, nantinya bisa merusak. Segera
secepatnya dikeluarkan begitu ada kesempatan. Caranya cukup dengan buang air
kecil secara teratur. Bakteri di saluran kencing dan sekitarnya akan terbuang
bersama dengan urin.
Dengarkan gemircik air. Segera masuk ke kamar mandi, duduk
di toilet, sembari membuka pakaian dalam. Nantinya akan reflex segera untuk berkemih. Pada kebanyakan orang biasanya berkemih enam sampai tujuh
kali dalam periode 4 jam. Ada juga yang berkemih sekitar empat hingga 10 kali
sehari, yang masih termasuk normal jika orang tersebut sehat dan bahagia saat
akan mengosongkan kandung kemihnya. Frekuensi berkemih juga bergantung pada jumlah
dan jenis minuman. Contohnya jika kita mengkonsumsi obat anti darah tinggi atau
minum teh yang mengandung diuretik
Kurangi minuman yang berisiko menimbulkan iritasi pada
kandung kemih, seperti minuman ringan yang mengandung soda, minuman keras/alkohol,
dan minuman berkafein
Bersihkan Diri Dari Depan Ke Belakang
Perhatikan
kebersihan organ reproduksi kita, mulai dari alat kelamin luar. Setelah BAK
maupun BAB, basuh kemaluan dari depan ke belakang. Kebiasaan ini akan mengurangi
penyebaran bakteri dari anus ke vagina dan saluran kencing. Kemudian bersihkan
dengan air mengalir dengan semprotan (atau mini shower/ sanitary bidet) juga
dari arah depan ke belakang. Bukan dari arah bawah. Kuman akan segera
terbuang oleh tekanan air tersebut.
Setelah
membersihkan dengan air bersih dan mengalir, segera keringkan dengan handuk bersih
untuk menghindari kelembaban. Jika menggunakan toilet paper, gunakan yang halus
tanpa pewangi yang bisa menimbulkan iritasi bahan kimia. Bersihkan dari depan
ke belakang setelah BAK untuk mencegah kontaminasi bahan tinja ke vagina. Jika menggunakan pembalut dan pantiliner
gunakan yang tidak mengandung pewangi, pewarna.
.
Berkemih dan Bersihkan Segera Setelah
Sanggama
Bersihkan diri, dgn BAK segera berkemih seusai sanggama. Kuman dari kemaluan
suami apalagi jika kurang bersih/belum bersunat, ada yang tersisa. Menempel
pada vagina, yang tidak jauh dari saluran kencing, sehingga kuman sanagt mudah
berpindah. Dengan segera BAK, cebok dari depan ke belakang dgn air mnegalir
akan mengusir kuman yg mungkin masih menempel.
Gmbar.
Jangan langsung tidur setelah
berhubungan. Lima menit setelah berhubungan seksual sebaiknya segera membasuh
organ intim dengan air yang mengalir, tidak hanya itu saja disarankan untuk
segera buang air kecil agar kuman dan bakteri yang berusaha masuk ke dalam
saluran kemih bisa luruh bersamaan dengan air kencing tersebut.
Sebaiknya pria maupun wanita menjaga
kebersihannya, terutama jika ingin berhubungan seksual. Sebelum dan sesudah melakukan
hubungan seksual sebaiknya organ intim dibersihkan terlebih dahulu.
Membesrihkannya cukup dengan air yang bersih saja, basuhlah organ intim
menggunakan air yang bersih. Jangan menggunakan sabun karena dikhawatirkan ph
atau kadar keasamannya tidak sesuai dengan organ intim terutama vagina.
Perhatikan
Kenyamanan Pakaian Dalam
Pilihlah pakaian yang longgar. Bahan
alami seperti katun, mempermudah aliran udara. Katun adalah penyerap keringat
yang baik sehingga akan me ngurangii resiko infeksi dan bau yang tidak sedap.
Bakteri bisa muncul karena celana dalam yang ketat. Pakaian
ketat dari bahan sintetis dapat mengurangi sirkulasi yang menimbulkan bau dan menyebabkan
infeksi sekitar vagina. Hindari bahan
nilon dan sintetis lainnya.
Ganti
pakain yang basah dan berkeringant secepatnya. Jika dibiarkan akan mengumpulkan
kuman. Segera mandi dan ganti pakaian yang segar dan bersih, apalagi setelah
berenang maupun berolahraga.
Selain
cukup minum air, mencegah sakit saat berkemih dengan konsumsi buah-buahan.
Pilihlah buah-buahan yang berwarna gelap. Semakin gelap warnanya, semakin
tinggi kadar antioksidan yang terkandung di dalamnya.
Salah
satunya jus cranberry yang berkhasiat mencegah dan mengurangi kekambuhan
infeksi saluran kemih. Dengan teratur minum 300 cc jus selama 6 bulan, terbukti
menurunkan infeksi saluran kemih berdasarkan parameter laboratorium.5
Mengkonsumsinya akan mengurangi kemampuan bakteri untuk menempel pada sel
uroepithelial.3 Cranberry, seperti yang tedapat dalam prive uricran,
mengandung proanthocyanidin yang mencegah perlekatan E.Coli pada sel-sel
tersebut di dinding kandung kemih.4 Bahkan ada penelitian yang
menyebut manfaat jus cranberry, ddalam waktu enam bulan.
Terakhir, tetapi tetap
yang terpenting. Jangan sungkan atau segan untuk konsultasi ke dokter. Biar
bagaimanapun bertukar pikiran, apalagi dengan yang berpengalaman, biasanya
memudahkan menambah pengetahuan serta pengalaman.
Sumber:
6.
http://www.uptodate.com/contents/urinary-tract-infections-in-adolescents-and-adults-beyond-the-basics
emang anyang-anyangen tidak nyaman ya mbak
BalasHapussaya pernah mengalami hehhee
Wah ternyata banyak yang masih saya lakukan dengan tidak tepat ya .. thanks infonya ya mbak :)
BalasHapusAnyang anyangan memang perlu kita waspadai, karena akan berakibat buruk pads kesehatan kita ya mba :(
BalasHapusAnyang anyangan nggak boleh dianggap sepele ya mbak, temenku malah sampai berobat ke Penang karena Anyang anyangan ini
BalasHapusAnyang anyangan ini nggak boleh dianggap penyakit sepele ya mbak, temenku sampe di rawat di Penang krn penyakit ini
BalasHapusAnyang2an ternyata berbahaya juga ya Mbak. Duh... Beberapa kali kena nih. Apa karena usia juga ya, selain kadang nahan ketuka ingin berkemih
BalasHapusWaaah.... itu pengalaman pertama yang berkesan sekali.... berkesan karena kenangan buruk (jika bisa dikatakan begitu). Hehehe...
BalasHapusTapi masih bisa dipahami sih, namanya pengantin baru dan masih takut sementara suami saking semangatnya menunaikan tugas negara. Hahaha
Ups...
KU PERNAH MENGALAMI PENGALAMAN ITU, HEHE
BalasHapusTERUS ANYANG2AN JUGA MENYERANG PAS HAMIL TUAA
Ternyata anyang2en bisa bikin ISK ya, waduh, jd gak bisa dianggap sesuatu yg sepele sebenernya ya...
BalasHapusDuh, jangan sampai terkena penyakit ayang2an ya mbak, kita harus hidup sehat!
BalasHapus