Cetaphil: Pembersih Serbaguna Saat Jalan-Jalan

Sebagai persiapan mudik, tidak boleh lupa merawat diri. Menjaga kebersihan adalah salah satunya.  Sekian banyak barang yang kita ingin bawa saat mudik. Tentu saja ini tidak mungkin, karena kapasitas kendaraan kita terbatas.  Jadi   kita harus memilah-milah mana yang praktis dan memberi manfaat sebanyak mungkin.  Produk perawatan dan kebersihan diri juga harus demikian halnya.  

Dalam mudik bersama keluarga, sebisanya satu produk bisa dipakai oleh semuanya. Mulai dari adik, kakak, hingga ayah dan bunda. Tentunya produk perawatan tersebut harus cocok untuk segala jenis kulit. Juga harus fleksibel dan mudah digunakan oleh setiap orang, tanpa perlu alat bantu lain.

Cetaphil Berani Berinovasi Tampilkan Yang Lebih Baik

Terus terang saya sempat bingung saat mendapatkan sampel ini. Setahu saya produk ini dulu banyak dipertanyakan. Salah satunya karena mengandung paraben di dalamnya. Ternyata, ia kini tampil dengan bahan baru yang bebas paraben. Hal ini menunjukkan Galderma sebagai produsen berani berinovasi. Berusaha improvisasi demi memberikan yang terbaik.

Tidak Membuat Kulit Kering

Isu yang menyebutkan bahwa SLS dapat membuat kulit menjadi kering ternyata tidak terbukti pada Cetaphil. Kulit saya malah semakin lembut. Kehalusannya bertahan, tak hanya sesaat setelah pemakaian. Kontras dengan pendapat tentang efek mengeringkan  kulit. 
Dugaan saya kandungan SLS-nya sangat rendah. Sehingga, setelah digosokkan sekalipun, produk ini nyaris tidak berbusa. Padahal, deterjen identik dengan busa. Surfaktan bekerja dengan mengangkat minyak dari permukaan kulit. Kulit terasa bersih bebas dari minyak, tapi tetap lembab. Kombinasi bahan lain di dalamnya berhasil meredam efek negatif SLS.

Pemakaiannya yang tanpa air, menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan #savewater

Rekomendasi Dermatologis

Terlepas dari isu bahan di atas, saya sih yakin dengan keamanan produk ini. Tag "Dermatologist Recommended" tentunya tidak diperoleh dengan sembarangan. Lisensi tersebut pasti melalui proses panjang. Dermatologist atau dokter kulit tentu lebih tahu apa yang terbaik untuk kulit. Jika memang membahayakan, lisensi tersebut tidak akan keluar. Lagipula, dari kemasannya saja terlihat bahwa produk ini tidak hanya beredar di Indonesia. Tetapi juga di Kanada sebagai pemegang hak paten, serta Australia dan Selandia Baru. Sepengetahuan saya, negara daun maple ini termasuk negara hijau. Artinya kepedulian terhadap lingkungan sangat tinggi. Sedikit saja suatu produk menyimpang dari standar ekolgi, ijin edarnya tidak akan diloloskan.

Pembersih Fleksibel Untuk Travelling

Mengingat cara pemakaiannya yang tidak (selalu) membutuhkan air, Cetaphil sangat cocok untuk aktivitas di lapangan. Saat berolahraga atau bekerja di tempat terbuka, terutama di musim kemarau, kulit menjadi cepat kering.  Dengan mengusapkan Cetaphil, kulit segera kembali bersih dan lembut. 

Begitu pula mudik seperti sekarang ini. Saat mudik dan lalu lintas macet, ketersediaan air untuk mencuci tangan biasanya terbatas. Nah, Cetaphil ini solusinya. Cukup dioleskan di kulit dan diusap dengan atau tanpa handuk. Semua digunakan dengan kenyamanan. 

Selama musim liburan Idul Fitri, banyak yang mengunjungi tempat wisata. Karena pengunjung membludak, toilet atau wastafel yag disediakan untuk membersihkan tangan pun penuh sesak. Dan terkadang kita harus menunggu lama untuk mendapatkan giliran. Itu pun kalau airnya masih tersedia.  Apalagi di tempat umum, kebersihan airnya masih menjadi tanda tanya. Jika merasa kurang yakin, bawa saja pembersih portabel ini. Simpan saja di saku atau dompet kamu. Usapkan sesuai keperluan, saya tidak perlu repot-repot mengantri. 

Saran Untuk Cetaphil

Saya banyak menjumpai produk yang mempunyai segel, maupun hologram. Ada juga semacam ring pada bagian leher yang akan patah saat pertama kali dibuka. Seandainya saja, hal tersebut juga saya temukan pada pembersih serbaguna ini. Jika demikian, saya akan merasa nyaman menggunakannya. Saya tidak akan merasa was-was membelinya di toko biasa. Dengan santernya berita mengenai vaksin palsu saat ini, tidak tertutup kemungkinan hal yang sama terjadi pada produk kecantikan. Untuk berjaga-jaga, mungkin saya harus mencari dan membeli Cetaphil di tempat yang bisa menjamin keaslian produk ini, seperti di apotek atau toko obat.  

Tahun lalu saya punya pengalaman dengan produk lain. Botolnya tidak tembus pandang. Saat itu juga sedang mudik. Baru beberapa kali dipakai, isinya langsung habis. Padahal kami sedang dalam perjalanan, dan tidak membawa pembersih cadangan. Akan lebih baik pula seandainya saja botol Cetaphil transparan, sehingga isinya tampak dari luar.  Jika tinggal sedikit, kita segera bisa menyiapkan penggantinya. Dan pengalaman yang mengecewakan seperti itu tidak terjadi lagi.  

Sebagai wanita yang gemar beraktivitas di luar, pembersih ini bisa menjadi pilihan.  

Alasannya?

1.  Cleanser all in one, itu istilah keluarga saya terhadap produk ini. Sudah jelas, kalau maksudnya bisa dipakai oleh semua, di segala suasana,
2. Portabel dan fleksibel, bahkan muat di dalam pouch mungilku,
3. Melembutkan saat membersihkan,
4. Membersihkan tanpa air,
5. Lisensi terpercaya dari green government,
6. Produsen yang setia berinovasi.

Seandainya bisa lebih baik, jika:

• Harganya bisa lebih reasonable,
•  Jaminan keaslian produk

Yuk, mau jalan-jalan mudik, jangan lupakan Cetaphil, supaya 'gak dekil.